Pintu Garasi Besi, Pintu Besi Geser, Pintu Garasi Sliding, Pintu Wina Menikung, Harga Pintu Wina, Garasi Besi Wina
Salah satu pertimbangan untuk memilih pintu garasi adalah jenis material yang digunakan. Meski pintu garasi besi terkesan kokoh, ternyata tidak sedikit yang menggunakan material kayu. Alasannya, pintu garasi kayu bisa memiliki kesan hangat yang lebih cocok untuk desain rumah dengan tema tertentu.
Dari luar, rumah terlihat estetik terlebih lagi jika eksterior rumah memiliki desain rustic, country, tropis, atau tradisional Indonesia. Nah, bagi Anda yang sedang mempertimbangkan menggunakan bahan kayu pada pintu garasi, berikut adalah kelebihannya:
Karena mudah dibentuk, desain pintu garasi kayu bisa lebih fleksibel. Anda bisa meminta desain polos agar terlihat minimalis, atau melengkapinya dengan ukiran agar terlihat lebih cantik.
Untuk menentukannya, Anda bisa mencari referensi desain secara online dan meminta pemasok pintu garasi kayu untuk membuatnya. Biasanya, pintu garasi kayu akan dikerjakan oleh pekerja yang terampil. Selama ukuran dan komposisinya tepat, dekorasi apa pun akan terlihat menarik pada pintu garasi kayu.
Selain ukiran, aksen kaca juga bisa disematkan pada pintu garasi. Namun begitu, biasanya yang digunakan adalah bahan kaca dengan efek frosted, untuk menghalangi pandangan dari luar ke dalam dengan alasan keamanan.
-
Mudah Diganti atau Diperbaiki
Pintu garasi sudah seharusnya tahan dalam waktu tahunan, belasan tahun, atau bahkan puluhan tahun. Namun, bukan tidak mungkin Anda merasa bosan dan ingin suasana baru pada bagian garasi.
Alih-alih mengganti seluruh pintu, Anda bisa dengan mudah mengganti catnya untuk tampilan warna yang lebih segar. Untuk hal ini, pintu garasi kayu memang lebih mudah berubah penampilan. Cat kayu tersedia di hampir semua toko bahan bangunan dengan warna yang cukup beragam.
Bahkan, kalau Anda hanya ingin membuat tampilan menjadi lebih segar, Anda bisa membersihkan dan mengaplikasikan finishing atau coating ulang pada pintu garasi. Selain terlihat bersih, melakukan finishing ulang bisa menambah ketahanan pada pintu garasi kayu.
-
Tahan Lama Sesuai Jenis Kayu
Banyak orang mengira kalau kayu yang tahan lama hanyalah kayu jati yang harga jualnya cukup tinggi. Makin tua usia kayu, makin mahal pula harganya. Padahal, banyak jenis kayu dengan ketahanan yang tidak kalah kuatnya seperti kayu jati.
Beberapa diantaranya adalah kayu ulin, meranti, sonokeling, dan sengon. Kayu-kayu tersebut memiliki warna alami yang khas sehingga Anda bisa membuat pintu garasi tampil menarik tanpa menggunakan cat.
Dengan perawatan yang tepat, sebagian material kayu malah bisa makin kuat seiring berjalannya waktu. Untuk mengetahui jenis kayu yang tepat, Anda bisa berkonsultasi dengan ahlinya. Dengan keunggulan masing-masing, jenis kayu juga memiliki harga yang berbeda-beda.
Tips Memilih Pintu Garasi Kayu
Meski tampilan dan material cukup penting, Anda pun perlu memikirkan banyak hal termasuk ukuran, sistem buka tutup pintu, serta perawatannya. Jangan sampai Anda memasang pintu garasi dengan desain yang bagus dan harga yang cukup mahal, tetapi melupakan faktor ketahanan dan perawatan saat mengambil keputusan.
Pertama, pengukuran pintu garasi kayu sedikit berbeda dari pintu garasi besi. Pasalnya, bahan kayu bisa memuai dan susut pada perubahan suhu dan kelembaban. Maka dari itu, diperlukan toleransi ukuran agar pintu garasi tidak cepat rusak.
Berukutnya, jangan lupakan anti rayap dalam pemasangan. Jika menggunakan kayu seperti sonokeling yang dikenal memiliki anti rayap alami, semprotan atau lapisan anti rayap tetaplah diperlukan.
Biasanya, antri rayap diaplikasikan beberapa bulan atau satu tahun sekali. Kita tidak bisa tahu kapan rayap mungkin masuk dan menggerogoti kayu sehingga pencegahan harus tetap dilakukan. Di dunia perkayuan, ada beberapa kayu yang memang dikenal anti rayap, diantaranya adalah:
Dengan kadar air yang cukup rendah yaitu 13,62%, kayu asal Kalimantan ini jarang dihinggapi rayap yang senang pada lingkungan lembab. Di daerah asalnya, kayu ini digunakan untuk konstruksi penopang pada rumah di pinggir sungai. Terbayang kan kuatnya? Kayu ini sering kali disebut sebagai kayu besi karena sifatnya yang keras dan kuat.
Kayu sengon laut juga memiliki kadar air yang cukup rendah, sekitar 8,45%. Selain memiliki kelembaban yang rendah, getah kayu ini juga memiliki zat yang bisa bisa dibilang sebagai anti rayap. Kayu yang dikenal juga sebagai kayu jeungjing ini bisa memiliki diameter diatas 100 cm yang cocok untuk dijadikan bahan pintu.
Kayu sonokeling memiliki warna asli hitam dengan semburat ungu. Jika diolah menjadi pintu, tampilannya bisa terlihat tegas dan menarik. Kayu jenis ini memiliki kadar air sebesar 15%. Salah satu kelebihan lainnya adalah permukaannya yang halus sehingga cukup mudah untuk dibuat sebagai bahan pintu.
Memasang Pintu Garasi Kayu
Pintu garasi berbahan dasar kayu mempunyai karakter yang fleksibel, jika dibuat pintu garasi dengan sistem bukaan tikung ke samping tembok, pintu bisa fleksibel mengikuti alur rel. Jadi, buka dan tutup pintu juga akan mudah dan nyaman digunakan bagi pemilik rumah.
Namun, Anda perlu juga memperhatikan bagian diluar pintu garasi (carport) itu sendiri. Apakah ada kanopi atau atap yang menutup area garasi? Jika tidak, sebaiknya lapisi pintu garasi dengan coating tambahan agar tetap tahan terhadap cuaca panas maupun hujan.
Aksesori (komponen) rel, roda, dan engsel juga perlu disesuaikan dengan pintu garasi berbahan kayu. Pastikan memilih komponen yang sesuai dengan berat material kayu yang dipakai. Bisa menimbulkan masalah jika dipaksakan menggunakan komponen yang tidak sesuai. Solusinya adalah mencari produsen aksesori (hardware) pintu garasi yang memilki pilihan lengkap dan berkualitas baik.
Leave a reply