Kendala terbesar rumah mungil adalah keterbatasan lahan. Untuk itu, lahan yang ada harus dimanfaatkan dengan maksimal sesuai kebutuhan dan aktivitas. Ruang-ruang pada rumah minimalis biasanya tidak memiliki luas yang besar. Oleh karena itu, ruang terbuang harus dihindari.
Ruang yang terbuang sebaiknya dimanfaatkan dan ditata, sehingga dapat berfungsi secara optimal. Sudut-sudut rumah yang biasanya digunakan sebagai tempat menumpuk barang, dapat dimanfaatkan sebagai lemari penyimpanan, sehingga terlihat rapi dan bersih.
Ada beberapa ruang terbuang yang pastinya ada dalam setiap hunian, seperti sudut ruang, area bawah tangga, bawah atap, dinding kosong dan sebagainya. Anda bisa memilih untuk membiarkan ruang kosong tersebut apa adanya atau memanfaatkannya sesuai kebutuhan sekaligus dekorasi.
Ada beberapa ide ruang terbuang yang bisa dijadikan inspirasi untuk memaksimalkan fungsi ruang pada rumah minimalis. Dengan memanfaatkan ruang atau area terbuang, pastinya akan membuat rumah anda semakin ringkas, rapi, bersih dan nyaman.
Garasi seringkali hanya digunakan sebagai tempat menyimpan kendaraan tanpa fungsi lain. Kini, anda bisa memanfaatkan garasi sesuai kebutuhan, seperti tempat usaha, ruang kerja maupun tempat bermain anak dengan pola lantai yang atraktif.
Pada garasi yang memanjang, ujung ruangan dapat dimanfaatkan sebagai pengganti gudang untuk lemari perkakas, peralatan berkebun, perlengkapan olah rasa dan sebagainya. Bila garasi hanya cukup untuk kendaraan, maka lemari perkakas dapat dibuat sebagai lemari gantung yang ditempelkan pada dinding garasi dengan posisi lebih tinggi dari kepala manusia.
Bila rumah mungil berlantai lebih dari satu, maka akan terdapat tangga. Biasanya ruang bawah tangga tidak dimanfaatkan, padahal ruang tersebut dapat dimanfaatkan sebagai rak sepatu dan lemari penyimpanan.
Trend ruang di bawah tangga ini kemudian dikembangkan sebagai kamar mandi, kamar pembantu, dapur, atau gudang. hal tersebut dapat diwujudkan selama tangga tidak terbuat dari kayu.
Ruang di depan kamar mandi dapat dimanfaatkan untuk wastafel di sebelah pintu luar kamar mandi, ruang rias dengan cermin, lemari penyimpanan peralatan mandi, rak jemuran baju dan foyer yang menghubungkan antara kamar tidur dengan kamar mandi, sehingga ruang yang terbuang untuk bukaan pintu menjadi satu.
Bila membutuhkan lemari yang banyak, maka anda dapat membuat lemari memanjang sesuai kebutuhan. Lemari tersebut dapat ditempatkan di sekeliling dinding ruang dengan posisi yang tidak mengganggu sirkulasi penghuni rumah. Sekeliling dinding dapat dimanfaatkan sebagai lemari atau rak penyimpanan dan lain sebagainya.
Untuk area yang luas, biasanya sudut ruangan dimanfaatkan untuk menaruh meja, lemari dan furniture lain berbentuk persegi. Selain hal itu, anda bisa memanfaatkan sudut ruangan lebih cantik dan berkelas. Anda bisa memanfaatkannya untuk ruang kerja mini, tempat bermain anak, ruang baca, tempat rias dan sebagainya agar sudut ruangan tidak terkesan mainstream.
Memiliki atap tinggi pada beberapa model Rumah Minimalis juga memiliki fungsi utama sebagai insulasi panas. Dengan adanya keterbatasan ruang, loteng (attic) dimanfaatkan sebagai ruang tambahan sekaligus tempat beraktifitas.
Pasti banyak yang dipikirkan jika memiliki sebuah ruangan di loteng. Anda bisa saja memanfaatkannya sebagai kamar tidur, ruang kerja, tempat penyimpanan, gudang dan lain sebagainya. Membuat loteng pun harus disesuaikan dengan fungsi penggunaannya, karena material yang digunakan berbeda tergantung pemanfaatannya.
Itu adalah beberapa ide memanfaatkan ruang terbuang yang umumnya ada di dalam rumah minimalis. Memang ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi keterbatasan ruang, yaitu dengan memanfaatkan space ruang yang ada. Semoga artikel Memanfaatkan Ruang Terbuang bermanfaat!
Leave a reply