5 Tips Memilih Pintu Garasi untuk Rumah Modern

Category: Garasi Besi WinaHarga Pintu WinaPintu Besi GeserPintu Garasi BesiPintu Garasi SlidingPintu Garasi WinaPintu Wina Menikung Comments: No comments

Pintu Garasi Besi, Pintu Besi Geser, Pintu Garasi Sliding, Pintu Wina Menikung, Harga Pintu Wina, Garasi Besi Wina

Selama puluhan tahun terakhir, garasi menjadi salah satu unsur penting rumah di berbagai negara. Dahulu, garasi tersebut dibangun terpisah dari bangunan utama. Namun kini, garasi dirancang menyatu dengan rumah.

Garasi yang menyatu dengan rumah tidak hanya memudahkan parkir kendaraan, tetapi juga sebagai elemen estetis. Pasalnya, fasad garasi menjadikan hunian tampak memiliki karakter dan akan lebih menarik.

Garasi juga dapat melindungi kendaraan dari paparan panas maupun hujan. Selain itu, suhu mesin kendaraan yang disimpan di garasi cenderung stabil. Dengan demikian, mesin tidak akan mudah rusak.

Kendati demikian, garasi harus dilengkapi pintu agar kendaraan terhindar dari risiko yang tidak diinginkan. Sebagai pedoman dalam memilih pintu garasi, berikut ini tips-tips yang bisa diterapkan.

 

1. Tentukan Luas dan Opening Garasi

Untuk menentukan luas dan opening garasi, Anda harus mengetahui dimensi kendaraan. Sebagai contoh, mobil yang akan disimpan dalam garasi berukuran panjang 4,6 meter. Kemudian, lebar mobil mencapai 1,9 meter. Sementara itu, tingginya sekitar 1,7 meter.

Berdasarkan ukuran tersebut, berarti luas garasi yang harus disediakan minimal 9 m2 dengan volume 15 m3 untuk satu mobil. Jika Anda punya dua mobil, pastikan ukuran garasi dua kali lipat lebih luas. Anda harus menyediakan luas garasi melebihi minimalnya, semakin luas tentu akan menambah kenyamanan ruang di dalam garasi.

Begitu pula saat Anda ingin meletakkan lemari toolkit di garasi, berikan jarak minimal 80 cm dari tempat mobil diparkirkan. Agar efisien, pilihlah lemari yang tingginya 2,5 meter. Kemudian, lebar lemari tidak lebih dari 60 cm.

Setelah mendapatkan luas garasi, saatnya volume pintu untuk akses keluar masuk. Pastikan lebar dan tinggi opening melebihi dari ukuran kendaraan yang akan disimpan. Selain Anda masih bisa membuka pintu mobil ketika berhenti di tengah pintu garasi, dengan lebar dan tinggi gawangan garasi yang memadai, keluar masuk kendaraan juga akan jadi lebih nyaman.

 

2. Buat Konsep Desain Pintu

Membuat konsep desain pintu garasi harus disesuaikan dengan tema rumah Anda. Mulailah merancang dari model pintu termasuk pemilihan warnanya. Pastikan model dan warna pintu garasi tampil selaras dengan konsep rumah, misalnya Anda bisa memasukkan elemen warna kayu untuk rumah bertema tropis, atau warna hitam/putih untuk rumah bergaya kontemporer.

Untuk memudahkan merancang pintu garasi tersebut, Anda bisa menggunakan aplikasi atau sofware desain. Bahkan Anda sekarang tidak perlu repot, beberapa produsen pintu garasi sudah menyediakan sekaligus gambar atau shop drawing sesuai dengan model yang Anda pilih.

3. Pilih Model Pintu Garasi Sesuai Arsitektur Rumah

Arsitektur rumah kerap berubah karena mengikuti perkembangan jaman. Dahulu, arsitektur rumah masih tradisional dan menggunakan bahan seadanya. Sekarang, dengan sentuhan teknologi, desain hunian makin beragam. Bahkan, desain modern dan klasik sering kali dikombinasikan sehingga tampak lebih menarik.

Untuk mempertahankan keindahan arsitektur rumah, semua bagiannya harus memliki model senada. Pintu garasi adalah salah satu bagian yang kerap diselaraskan dengan arsitektur. Karena itu, Anda mesti memilih model pintu terbaik.

4. Tentukan Bahan yang Tepat

Setelah Anda menemukan model garasi yang tepat sesuai arsitektur rumah, sekarang saatnya memilih bahan pintu. Material pintu untuk garasi bermacam-macam, contohnya kayu, besi, dan aluminium.

Kayu adalah material alami yang mudah didapatkan. Harga kayu juga lebih variatif tergantung dari kualitas kayu itu sendiri. Namun, warna material kayu mudah pudar jika tidak dilakukan pemeliharaan secara berkala.

Jika Anda ingin bahan yang tahan cuaca dengan nilai estetis tinggi, bahan aluminium bisa menjadi pilihan. Aluminium juga tahan keropos maupun rayap. Selain itu, warna aluminium tidak mudah pudar kendati finishing powder coating sudah lama.

Bahan besi merupakan pilihan terbaik karena memberikan sisi keamanan yang kokoh. Dari unsur estetis, besi sudah bisa memberikan model-model yang artistik dan dinamis. Artinya, elemen besi bisa didekorasi untuk menonjolkan kesan hunian modern tanpa meninggalkan unsur tradisional.

Selain sangat kokoh, perawatan pintu garasi besi juga mudah. Anda hanya perlu memberi pelumas atau gemuk (grease) secara berkala pada rel atas, hingga memastikan rel dan komponen pintu selalu tetap bersih dan kering.

Kelebihan lainnya, pintu garasi berbahan besi juga memiliki durabilitas yang tinggi, sehingga dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama, bahkan hingga puluhan tahun.

Jika terkena terpaan cuaca, pintu besi pun tidak mudah goyah. Disamping itu, unsur muai susut pada material nyaris tidak ada. Karena berbahan metal, besi tentu anti rayap, yang sering kita temui khususnya untuk wilayah tropis seperti di Indonesia.

Kesan modern yang kuat juga menjadi ciri khas pintu garasi besi. Jika dikombinasikan dengan dekorasi lainnya, seperti laser cutting, kaca, perforated, visualnya tampak lebih menarik.

5. Pilih Jenis Bukaan Pintu

Tips terakhir dalam memilih pintu garasi adalah menentukan jenis bukaan. Ada dua jenis bukaan yang umum digunakan, yaitu lipat dan tikung. Bukaan lipat cocok dipakai untuk bangunan ruko atau showroom, sehingga ruangan bisa dimanfaatkan maksimal.

Dengan bukaan jenis lipat pada garasi, Anda juga tetap memiliki ruang untuk menyimpan lemari toolkit. Sayangnya, pintu jenis bukaan lipat mengurangi lebar akses keluar masuk garasi karena tumpukan tiap panelnya.

Selain sistem lipat, ada pula pintu jenis pintu tikung yang lebih mudah diaplikasikan. Garasi pun tampak lebih rapi dan luas pada saat terbuka. Pintu garasi sistem dorong ke samping tembok (tikung) ini paling umum digunakan, karena tidak memakan banyak ruang sehingga Anda bisa meletakkan ornamen lain disekitarnya. Dengan pintu-pintu menyatu pada dinding samping garasi, menjadi lebih nyaman pada saat keluar masuk kendaraan.

Leave a reply

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.