Disebabkan oleh kelembaban yang meningkat. Kelembaban naik dari permukaan tanah atau ada endapan tepung di permukaan dinding.
Terjadi ketika air menembus dari luar, masuk ke dalam tembok bata melalui retakan atau celah dinding luar. Ini dapat menyebabkan berbagai masalah lebih serius pada struktur bangunan anda.
- Noda besar pada plester internal.
- Retak atau lubang pada sambungan mortar dan permukaan bata.
- Bercak basah berlebihan setelah hujan.
- Tumbuh kehijauan di dinding luar.
Cara Mengatasi Tembok Lembab
1. Bersihkan jendela dan kusen
Bersihkan uap akibat udara, embun, hujan dan sebagainya pada jendela dan kusen setiap pagi, karena hal ini akan menghentikan pembentukan jamur. Sesekali seka bingkai jendela dengan pembersih jamur.
2. Bersihkan jamur
Cara menghilangkan tembok berjamur akibat kondensasi tidak bisa dilakukan asal-asalan. Jangan sesekali menyikat jamur karena dapat melepaskan spora jamur. Pertama-tama seka dinding dengan kain yang dicelupkan air sabun. Kemudian, gunakan kain kering untuk menghilangkan kelembaban. Terakhir, buang kain dan bersihkan ruangan.
Jangan gunakan pemutih, karena pemutih hanya bekerja jika anda membersihkan jamur dan lumut pada ubin dan permukaan yang tidak menyerap air. Sebaiknya gunakan semprotan anti jamur daripada pemutih, dan ikuti petunjuk di dalamnya.
Menggunakan pemutih untuk membersihkan tembok lembab dan berjamur akan membuatnya lebih lembab, karena air dalam pemutih akan menyerap ke dinding untuk membuat jamur tumbuh lagi.
3. Cat anti jamur
Sebelum memutuskan untuk mengecat ulang, sebaiknya bersihkan dulu jamur pada dinding seperti langkah-langkah yang disebutkan di atas dan pastikan sudah kering. Untuk mencegah jamur tumbuh lagi, gunakan cat tembok anti jamur. Berikan lapisan pertama hingga mengering, kemudian oleskan lapisan cat kedua.
4. Cat tembok anti lembab / anti bocor
Noda lembab dapat dicat selama lembab telah mengering dan sumber masalahnya sudah diperbaiki. Gunakan cat untuk tembok lembab sebelum mengecat dengan cat biasa.
Cara mengecat tembok lembab pun tidak sembarangan guys!. Saat dinding kering, oleskan lapisan tebal pertama ke area yang ingin dilindungi. Setelah mengering, oleskan lapisan kedua. Setelah lapisan kedua mengering, anda bisa mengecatnya dengan warna yang anda inginkan.
5. Tangani uap akibat aktivitas ruang
Saat memasak, anda bisa menutup pintu dapur untuk mencegah uap keluar ke ruangan lain. Selain memperbaiki sistem pemanas dan ventilasi, anda dapat memasang exhaust fan untuk mengurangi kelembaban sekaligus solusi jangka panjang.
Untuk kamar mandi, pastikan selalu membuka jendela setelah mandi atau saat mandi untuk memungkinkan udara lembab keluar dan tidak mengembun di dalam. Exhaust fan juga direkomendasikan untuk hal ini. Tutup nat ubin dengan sealer setidaknya setahun sekali untuk mencegah kelembaban akibat bocor.
Jika memungkinkan, gantung pakaian di luar hingga kering untuk menghindari kondensasi. Sebelum menjemur pakaian sebai
6. Perbaiki ventilasi
Cara agar tembok tidak lembab yang bisa anda lakukan adalah membuka aliran sirkulasi udara. Buka jendela rumah anda setidaknya 15 menit setiap pagi untuk mencegah kondensasi. Rumah yang jarang mendapat sirkulasi udara rawan ditumbuhi jamur, dan spora jamur tidak menyukai udara segar.
Anda bisa membeli humifider untuk mengurangi tingkat kelembaban udara dengan menyedot udara, menghilangkan kelembabannya, kemudian meniupnya kembali.
7. Jaga rumah tetap hangat
Untuk menjaga kelembaban, jaga suhu rumah anda agar tetap stabil. Perubahan panas atau dingin secara drastis dapat meningkatkan kondensasi. Kelembaban terjadi saat udara hangat menyentuh dinding yang dingin. Jadi jaga rumah anda tetap hangat agar permukaan dinding tidak dingin.
8. Pasang insulasi
Insulasi dapat mengurangi kelembaban, terutama jika anda memiliki area lembab tempat kondensasi menumpuk. Bahan insulasi bermacam-macam tergantung kualitasnya. Ada bahan yang seperti wol, katun, kain, kayu dan sebagainya yang berfungsi menahan aliran udara.
Bagian rumah yang sering diinsulasi adalah dinding berongga, loteng, pintu, jendela dan lantai. Namun, sebelum memulai proyek ini, sebaiknya konsultasi lebih dahulu kepada pakarnya.
9. Perbaiki penyebab penetrating dumb
- Perbaiki atau ganti talang yang tidak layak atau bocor. Talang dirancang untuk mengalirkan air hujan agar tidak mengalir ke dinding rumah, tetapi jika yang terjadi sebaiknya, sebaiknya segera diganti.
- Cek pipa air yang bocor dan ganti yang baru.
- Renovasi area jendela dan pintu yang tidak dipasang dengan benar.
- Perbaikan dinding retak.
10. Cari pakar profesional
Jika anda kesulitan mengatasi kelembaban, khususnya untuk masalah rising dump (kenaikan kelembaban), anda harus konsultasi dengan pakar profesional yang mengerti tentang hal itu. Mereka dapat mengidentifikasi penyebab masalah dan memberitahu tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Itu adalah penyebab dan beberapa cara mengatasi tembok lembab dan berjamur. Kelembaban ringan bisa diatasi dengan mudah, tetapi untuk memperbaiki rising dump anda bisa mencari jasa profesional agar tidak timbul masalah yang lebih berat. Semoga bermanfaat!
Leave a reply